Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia U-22 mengincar kemenangan atas Myanmar pada pertandingan kedua Grup A SEA Games 2023 yang akan dimainkan pada Kamis (4/5), demi memuluskan jalan lolos dari fase grup.
Setelah mengawali perjalanan dengan memetik kemenangan 3-0 atas Filipina pada laga pembukaan yang berlangsung pada Sabtu (29/5), pasukan Indra Sjafri diharapkan tidak mengendurkan konsentrasi dan terus berusaha menjaga momentum bagus.
Berbekal kemenangan pada laga pertama, Indonesia kini menduduki posisi kedua di klasemen Grup A dengan koleksi tiga poin. Garuda Muda hanya diungguli oleh Kamboja di klasemen grup, karena sang tuan rumah telah memainkan dua pertandingan dengan total koleksi empat poin.
Secara statistik, Indonesia unggul atas Myanmar dalam catatan pertemuan-pertemuan sebelumnya di ajang SEA Games. Dalam 12 kali pertemuan dengan Myanmar, Indonesia mampu mengoleksi tujuh kemenangan. Hanya dua kali Myanmar mampu mengungguli Indonesia, yakni pada 2001 saat Myanmar menang 1-0 dan pada 2015 saat mereka mampu mengungguli dengan skor 4-2.
Adapun terdapat dua kali hasil imbang pada catatan pertemuan Indonesia melawan Myanmar di SEA Games. Kedua pertandingan itu terjadi pada 2005 dan 2007, yang sama-sama berujung tanpa gol.
Meski lebih banyak keluar sebagai pemenang saat bertemu Myanmar, tapi hanya satu kali kemenangan itu didapat Indonesia dengan status nirbobol atau tidak kemasukan sama sekali. Sisanya sejak pertemuan pertama pada 1983, saat itu Indonesia menang 2-1, sampai pertemuan terakhir pada 2021, ketika Indonesia menang 3-1, Myanmar selalu mampu mencetak gol ke gawang tim merah-putih.
Dengan demikian, pelatih Indra diharapkan dapat lebih banyak menyusun taktik dan strategi yang lebih baik saat menghadapi Myanmar, mengingat adanya potensi serangan tim lawan dapat berujung gol setelah Rizky Ridho dan kawan-kawan sukses menjalani laga pertama tanpa kemasukan.
Baca juga: Ramadhan Sananta tatap laga kontra Myanmar dengan optimistis
Baca juga: Indra Sjafri tegaskan misi gondol emas di SEA Games Kamboja 2023
Selanjutnya: Perjalanan Myanmar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023